Menghitung detik-detik terakhir dengan umur kepala "2"
Ada kecemasan untuk memasukin usia kepala "3" ?
Jawabku dalam hati adalah "Tidak ada keraguan untuk memasuki usia kepala "3" tersebut"
Aku sangat menantikan waktu itu segera tiba.
Tiga adalah angka terakhir sebelum kita melangkah ke tahap yang lebih tinggi.
Kala seseorang ingin memulai sesuatu, pasti ia akan berhitung satu, dua, tiga dan setelah itu ia memulainya.
Saat sekolah menengah juga kita memulainya dengan kelas satu, kelas dua, kelas tiga, kemudian kita lulus dan siap melanjutkan ke tingkat selanjutnya.
Tetapi waspadalah juga terhadap angka "3" tersebut.
Tatkala bekerja, saat kita mendapat surat peringatan atau lazim dengan nama SP maka bila kita sudah mendapatkan "3" maka itu artinya kelalaian kita sudah tidak dapat ditolerir.
Untuk penanggungan dalam pajak anak yang diperkenankan adalah "3"
Maka, tiga dapatlah menjadi acuan untuk terus maju melangkah dan menjadi titik tolak untuk meloncat ke tahap selanjutnya, dan tiga dapat pula berarti bahwa kita harus berhati-hati dalam melangkah selanjutnya agar hidup kita terhindar dari kesulitan.
Menjelang pergantian kepala usiaku, banyak impian, cita dan harap yang kutabur.
Banyak rencana yang kutulis dalam hidupku untuk aku raih.
Banyak pengandaian yang aku buat untuk mencegah hal buruk terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya.
Tetapi semuanya itu telah Ia rancangkan dalam hidupku, dan bagianku adalah menjalankan rancanganNya.
"Tidaklah aku takut akan usiaku,
tetapi takutlah aku bila aku gagal menjadi seperti yang Engkau rancangkan.
Tidaklah aku cemas akan perkataan orang,
tetapi cemaslah aku bila aku melukai sesamaku dengan laku dan tuturku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar