Terkadang aku berpikir,
Hidup jauh dariMu adalah suatu kenikmatan,
Dimana aku tak perlu risau akan larangan,
Akan nilai baik dan buruk.
Tak jarang aku berkhayal,
Kenikmatan hidup kala aku jauh darimu,
Tak perlu menimbang norma dan nilai,
Cukup menjalani hidup dengan ketulusan.
Aku tak hendak hidup jauh dariMu,
Namun aku tak hendak mengikatkan hatiku pada ajaranMu,
AjaranMu yang hidup di hatiku adalah kasih,
Bukan menghakimi dan bukan menilai sesama.
Tak gunalah kepandaianku jika itu akan merendahkan sesamaku,
Tak gunalah manis tutur kataku, jika itu hanya kepura-puraan belaka,
Tak gunalah kebijaksanaanku menurut penilaian sesama, jika itu hanya untuk menyombongkan diriku,
Tak gunalah aku dekat denganMu, jika itu hanya untuk memenuhi formalitas beragama.
Sungguh berbahagialah aku, jika aku dapat menerima Engkau bukan karena ajaran seseorang.
Sungguh bersukacitalah hatiku, jika aku dapat dekat denganmu bukan untuk mengambil hati seseorang,
Sungguh bersyukurlah aku, bila aku dapat sempurna bukan dalam pandangan orang lain,
Sungguh bergiranghatilah aku, bila aku dapat menjadi kesayangaMu bukan berdasar kata orang.
Tuhan, aku sungguh ingin dekat denganMu, tetapi bukan untuk menarik seseorang agar mencintaiku.
Aku sungguh ingin mengikuti semua kehendakMu, tetapi bukan perkataan orang lain yang mereka ucapkan itu adalah firmanMu.
Aku sungguh ingin menjadi perpanjangan tanganMu, tetapi bukan untuk mendapat penilaian baik di mata orang lain.
Aku sungguh ingin menjadi indah, namun bukan untuk menyenangkan sesamaku, melainkan hanya untuk Engkau.
Tuhan, jikalau aku mampu berkata-kata, itu bukanlah untuk menunjukkan kebijaksanaanku, tetapi untuk menunjukkan hadirMu dalam hidupku.
Jikalau aku mampu berbagi dengan sesamaku, itu bukanlah karena kelebihanku, tetapi karena berkatMu yang melimpah dalam hidupku yang sudah tak mampu tuk kubendung dalam hidupku.
Jika aku mampu menghibur sesamaku, itu bukanlah agar aku dicintai sesamaku, tetapi agar aku mengenal kasih yang sesungguhnya dariMu.
Jikalau aku mampu menyelesaikan masalah dan persoalan, itu bukanlah karena hebatku, namun agar aku memiliki kepercayaan pada berkatmu.
Tuhan, aku tak ingin menjadi seperti apa yang orang bilang baik maka itu baik bagiMu,
Aku ingin menjadi baik menurut apa yang Engkau nilai baik.
Aku tidak ingin menjadi bijaksana seperti penilaian orang-orang kepadaku,
Aku ingin menjadi bijaksana hanya bagi dirku sendiri, agar aku tidak perlu menghakimi sesamaku.
Tuhan, aku bukanlah aku yang dinilai orang lain,
Baik menurut orang lain, penuh kasih menurut orang lain, bijaksana menurut orang lain.
Penilaian itu baik adanya bagiku, tetapi itu hanya kesenangan semu bagiku.
Aku hanya ingin menjadi baik dalam pandanganMu, dan bila saatnya tiba nanti, Engkau yang akan menjadi pusat cinta seutuhnya dalam hidupku
"Dan aku tidaklah ingin dekat denganMu hanya untuk menyenangkan sesamaku,
Namun aku hanya ingin dekat denganMu agar aku tahu betapa senangnya hatiku saat itu.
Bukan penilaian baik dari manusia yang menjadikan aku baik bagimu,
Tetapi penilaian baik dariMu yang akan menjadikan aku sempurna bagi kerajaanMu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar