Senin, 12 Oktober 2015

Happy Rosary

13102015

Long time no story in this blog
Banyak yang sudah berubah dalam rentang waktu ini.
Pekerjaan baru, lingkungan pergaulan baru, suasana baru dan tapi masih ada satu yang tetap sama "status" masih jomblo

Hari ini, mungkin aku bisa tersenyum manis.
Mungkin air mata sudah tidak menetes lagi di pipiku
Hari ini aku mampu berkata "when i open the door, thats new me, no cry anymore, smile because another beautiful rainbow waiting for you behind the door"
So, i open the door and i can smile very big and very beautiful
Its me......sanguin and plegmatis...loh ga nyambung jadinya

Beberapa hari yang lalu, aku hang out dengan satu sahabat pria yang sangat dekat denganku.
Jelek buruk baik bagusnya aku hanya dia yang tau....tapi rasanya aku belum tau jelek buruk baik bagusnya dia secara total dah...kasian deh lu hahahah
Okay...stop to be jayus.

DIa, pria yang 2.5 tahun belakangan ini dekat denganku
Pria yang pernah sangat amat aku harapkan untuk dapat menjadi pendamping hidupku
Pria yang tidak sesuai dengan kriteriaku, namun aku nyaman dengannya.
Nyaman dengan sapaannya, nyaman dengan ajakan bertemunya dan nyaman jika berada dekat dengannya

Yah pria itu, pria yang tidak sesuai dengan kriteriaku telah berhasil merebut hati dan perhatianku
Namun, di saat aku ingin melangkah lebih serius dengannya, kami terganjal.
Tiada restu dari mamaku
Mmmm...berat...sungguh berat karena mama satu-satunya orang tua yang aku miliki saat ini
Tentu sebagai anaknya, aku ingin membuat mamaku bahagia dan sedapat mungkin tidak melawan mama.
Dan.....aku mengalah....aku memilih hanya berteman saja dengan pria tersebut

Kami masih tetap bertemu, masih tetap berkomunikasi as a friend
Dan pria tersebut pun tidak ingin berjuang
Ntahlah...dari pandanganku dia tidak ingin berjuang...pasrah
Ntah dia memang tidak ingin berjuang atau mungkin karena dia juga menghargai mamaku
Karena sepengetahuanku, dia sangat sayang dengan mamanya....mungkin pilihan kedua yangn tepat untuk hal ini

Hari-hari kami jalani seperti biasa, berkomunikasi, bertemu, makan bersama, saling memperhatikan dengan pemberian kecil.
Aku sungguh menantikan saat untuk bertemu dia
Dan akupun sungguh menantikan saat dia menyapa aku

Semua itu aku nikmati tanpa beban, tanpa berpikir ulang untuk berbicara dengan mama mengenai pria tersebut
Anddd....puncaknya adalah 10102015 saat kali terakhir kami bertemu untuk janji makan siang bersama
Aku membuka hp nya dan itu memang sudah biasa aku lakukan dan dia pun selalu mengijinkannya
Aku menemukan percakapannya dengan seorang wanita
Kala itu, aku langsung sedih, aku berpikir "terlambat sudah untuk merubah pikiran mama"
Dan....saat itulah pikiranku menjadi kacau...kacau sekacau-kacaunya bahkan akupun menjadi sakit kepala dan tak bisa tidur.

At the end of this story, aku menghubungi satu teman retretku, dan dia menyarankan untuk novena rosario 4 peristiwa selama 9 hari berturutan dan boleh nyicil

Aku melakukannya dan ajaib, saat peristiwa kedua telah selesai di hari pertama, aku merasakan lega luar biasa.
DI saat itu, aku mampu melepaskan bebanku.
Aku bersyukur untuk segala hal yang pernah aku lalui bersama pria tersebut.
Namun satu yang sangat aku syukuri, mukjizat rosario nyata saat itu juga melepas beban di hatiku.

Ceritanya memang ga nyambung dan berantakan...but i want to say big thanks to lady rosary, and to my best friend Freddy.

Freddy adalah doa-doaku sewaktu aku ke goa maria di yogya, dan rosariolah yang menyelesaikan doa-doaku itu.

Happy rosary all

13102015